Jumat, 10 Mei 2013

"MARAH"

 Marah atau emosi merupakan salah satu tabiat dasar yang dimiliki oleh manusia dan pasti ada, dan marah juga dapat dikatakan sebagai reaksi kuat terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan dan mengganggu seseorang. Nah... pada saat marah, ada dua pilihan untuk si pemarah, yaitu:
Pertama, mebiarkan kemarahan tersebut menguasai dirinya. Orang yang seperti ini cenderung lepas kontrol pada saat marah dan sangat dekat dengan setan,karena kesan lepas kontrol inilah yang membuat tidak sedikit pemarah yang merasa menyesal setelah melampiaskan kemarahannya karena pada saat amarah menguasai diri maka kemungkinan terbesar si pemarah akan melakukan hal-hal yang fatal, seperti merusak, memukul, dan bahkan melakukan pembunuhan.
Kedua, berusaha menahan kemarahan tersebut. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang paling kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan seorang pegulat tetapi orang yang mampu menahan amarahnya.
Dahulu ada seorang lelaki yang datang menemui Rasulullah SAW, kemudian dia berkata, "wahai Rasulullah, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan ku dari api neraka." Maka Rasulullah SAW bersabda, "jangan tumpahkan kemarahannmu. Niscaya kau akan mendapatkan surga. (HR. Thabrani)
Tapi bukan berarti rasulullah melarang kita untuk marah akan tetapi Rasulullah menyeru kepada kita untuk sebisa mungkin untuk menahan amarah.
buddha Gautama mengatakan bahwa terus memendam amarah sama seperti menggenggam batu bara yang hendak kita lemparkan kepada orang tapi kita sendirilah yang akan terkena.
Diantara keduanya, manakah yang sering anda lakukan saat marah?

JANGAN BIARKAN AMARAH MENGUASAI DIRIMU KARENA SESUNGGUHNYA AMARAH ADALAH BARA API YANG DILEMPARKAN OLEH SETAN KE DALAM HATI BANI ADAM...


bismillahadajalan.blogspot.com